Gerakan Pembudayaan Karakter di Sekolah (GPKDS) ialah kegiatan pembiasaan sikap dan perilaku positif di sekolah yang dimulai sejak dari masa orientasi siswa baru sampai dengan tamat pendidikannya di sekolah. Ini merupakan pelaksanaan Permendikbud Nomor 21 Tahun 2015 Tentang Gerakan Pembudayaan Karakter di Sekolah.
Gerakan Pembudayaan Karakter di Sekolah ini bertujuan untuk yaitu:
- Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan bagi warga sekolah
- Menumbuhkembangkan kebiasaan yang baik sebagai bentuk pendidikan karakter sejak di sekolah.
- Menjadikan pendidikan sebagai gerakan yang melibatkan pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, dan keluarga. Menumbuhkembangkan lingkungan dan budaya belajar yang serasi antara sekolah, masyarakat, dan keluarga.
- MOPDB dilaksanakan pada setiap awal tahun pelajaran baru selama 3 (tiga) atau paling lama 5 (lima) hari.
- MOPDB dilaksanakan melalui Gerakan Mengantar Anak ke Sekolah pada hari pertama masuk sekolah oleh orangtua/wali.
- Pengenalan lingkungan belajar baru di sekolah bagi siswa.
- Pengenalan kelembagaan dan program sekolah.
- Pengenalan cara belajar yang efektif baik di sekolah maupun di rumah.
- Pengenalan sesama warga sekolah secara egaliter, akrab, hangat, dan menyenangkan Pentas Seni, Bakat Minat, dan/atau Olahraga di Sekolah.
Kegiatan MOPDB pada hari pertama:
- Gerakan orangtua/wali mengantarkan peserta didik ke sekolah;
- Upacara bendera pembukaan MOPDB yang meliputi: defile per kelompok peserta didik baru; menyanyikan lagu Indonesia Raya; sambutan-sambutan; membaca do'a
- Sambutan kepala sekolah tidak berisi hal-hal yang terkait dengan biaya/anggaran;
- Pentas seni/olahraga dan kreativitas MOPDB terdiri dari: menyanyikan lagu patriotik; menyanyikan lagu daerah;
- Penampilan pakaian daerah; pengenalan makanan dan minuman tradisional yang sehat; dan/atau memilih kegiatan lain yang sesuai dengan kondisi sekolah;
- Penanaman pohon per kelompok untuk dipelihara sampai kelompok bersangkutan tamat;
- Perkenalan antar peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali, dan masyarakat.
Untuk kegiatan hari kedua dan ketiga:
Kegiatan dilaksanakan melalui kegiatan pengenalan program sekolah, lingkungan, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri peserta didik, dan kepramukaan sebagai pembinaan awal kearah terbentuknya kultur sekolah yang kondusif bagi proses pembelajaran lebih lanjut sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
Silahkan unduh materi presentasinya di bawah ini:
Kegiatan dilaksanakan melalui kegiatan pengenalan program sekolah, lingkungan, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri peserta didik, dan kepramukaan sebagai pembinaan awal kearah terbentuknya kultur sekolah yang kondusif bagi proses pembelajaran lebih lanjut sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
Silahkan unduh materi presentasinya di bawah ini: